• Kerajaan Pajajaran.. Kerajaan Besar Yang Penuh Misteri!!


    A. Pendahuluan (Opini)


    Nama Pajajaran pernah disebut di dalam prasati yang ditemukan di desa Kebon Kopi, Bogor. Prasaati
    itu berangka tahun 854 M. prasasti ini ditulis dengan bahasa melayu kuno. Isinya tentang seorang Rakryan juru pengambat yang menuliskan Raja Pajajaran.
    Sumber kesusasteraan yang lain menyebutkan bahwa Pajajaran sebagai suatu kerajaan di Jawa Barat. Kitab kesusasteraan itu adalah Kitab Carita Parahyangan (akhir abad ke 16). Kitab lain yang menyebutkan Kerajaan Pajajaran adalah Kitab Silisakanda ‘ng Karesian (1518). Berita Cina dari masa Dinasti Ming menyebutadanya Kerajaan Pajajaran.

    B. Sejarah (Asal mula)


    Kerajaan Pajajaran adalah sebuah kerajaan yang berada di wilayah Pasundan, kerajaan Sunda ini beribukotanya di Pakuan, (sekarang Bogor) Jawa Barat. Dalam naskah-naskah kuno nusantara, kerajaan ini sering pula disebut dengan nama Negeri Sunda, Pasundan, atau berdasarkan nama ibukotanya yaitu Pakuan Pajajaran.

    Berdasarkan alur Sejarah Galuh, Kerajaan Pajajaran berdiri setelah Wastu Kancana wafat tahun 1475. Hal ini dikarenakan sepeninggal Rahyang Wastu Kencana kerajaan Galuh dipecah dua diantara Susuktunggal dan
    Dewa Niskala dalam kedudukan sederajat.

    Pajajaran atau Pakuan Pajajaran beribukota di Pakuan (Bogor) di bawah kekuasan Prabu Susuktunggal (Sang Haliwungan) dan Kerajaan Galuh yang meliputi Parahyangan tetap berpusat di Kawali di bawah kekuasaan Dewa Niskala (Ningrat Kancana). Oleh sebab itu pula Prabu Susuk Tunggal dan Dewa Niskala tidak mendapat gelar “Prabu Siliwangi”,  Karena kekuasan keduanya tidak meliputi seluruh tanah Pasundan
    sebagaimana kekuasan Prabu Wangi dan Rahyang Wastu Kancana (Prabu Siliwangi I).

    Artinya, kerajaan pajajaran ini adalah 'lanjutan' dari kerajaan-kerajaan pendahulunya di daerah Jawa Barat, yaitu Kerajaan Tarumanagara, Kerajaan Sunda, Kerajaan Galuh, dan Kawali.

    C. Silsilah raja pajajaran

    • Sri Baduga Maharaja (1482 – 1521), bertahta di Pakuan
    • Surawisesa (1521 – 1535), bertahta di Pakuan
    • Ratu Dewata (1535 – 1543), bertahta di Pakuan
    • Ratu Sakti (1543 – 1551), bertahta di Pakuan
    • Ratu Nilakendra (1551-1567), meninggalkan Pakuan karena serangan Hasanudin dan anaknya, Maulana Yusuf
    • Raga Mulya (1567 – 1579), dikenal sebagai Prabu Surya Kencana, memerintah dari PandeglangMaharaja Jayabhupati (Haji-Ri- Sunda)


    Kerajaan Pajajaran pada masa pemerintahan Sri Baduga Maharaja mengalami masa keemasan. Alasan ini pula yang banyak diingat dan dituturkan masyarakat Jawa Barat, seolah-olah Sri Baduga atau Siliwangi adalah Raja yang tak pernah purna, senantiasa hidup abadi dihati dan pikiran masyarakat.

    Pembangunan Pajajaran di masa Sri Baduga menyangkut seluruh aspek kehidupan. Tentang pembangunan spiritual dikisahkan dalam Carita Parahyangan.

    D. Akhir Kerajaan Pajajaran

    Kerajaan Pajajaran runtuh pada tahun 1579 akibat serangan kerajaan Sunda lainnya, yaitu Kesultanan Banten. Berakhirnya zaman Pajajaran ditandai dengan diboyongnya Palangka Sriman Sriwacana (singgahsana raja), dari Pakuan Pajajaran ke Surasowan di Banten oleh pasukan Maulana
    Yusuf.

    Batu berukuran 200x160x20 cm itu diboyong ke Banten karena tradisi politik agar di Pakuan Pajajaran tidak mungkin lagi dinobatkan raja baru, dan menandakan Maulana Yusuf adalah penerus kekuasaan Sunda yang sah karena buyut perempuannya adalah puteri Sri Baduga Maharaja. Palangka Sriman Sriwacana tersebut saat ini bisa ditemukan di depan bekas Keraton Surasowan di Banten. Orang Banten menyebutnya Watu
    Gigilang, berarti mengkilap atau berseri, sama artinya dengan kata Sriman.

    Saat itu diperkirakan terdapat sejumlah punggawa istana yang meninggalkan kraton lalu menetap di daerah  Lebak. Mereka menerapkan tata cara kehidupan mandala yang ketat, dan sekarang mereka dikenal sebagai orang Baduy.

    ========================================================================

    Ada fakta menarik, bahwa ada kerajaan lama yang terkuak, kerajaan kendan, nagreg namanya, kerajaan ini lebih tua dari pajajaran.. Singka cerita, kerajaan kendan dan kerajaan galuh disatukan oleh prabu siliwangi menjadi pakuan pajajaran / kerajaan pajajaran yang kita bahas...

    Sumber : wikipedia dkk.
    Previous
    Next Post »

    Komentar yang menyertakan iklan, atau titip link, akan dimasukan ke Folder SPAM.

    Untuk pertanyaan di luar Topik Artikel silahkan kik OOT (apabila dipertanyakan di sini, mohon maaf apabila tidak dibalas). Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon

    Terima kasih sudah berkomentar