Led Zeppelin, Metallica, Napalm Death, Fear Factory, Anthrax dan Lamb of God, adalah beberapa grup band papan atas dunia yang digemarinya sejak usia remaja.
Pria yang akrab disapa Jokowi ini, diketahui telah menyukai musik rock sejak duduk di bangku SMA. Malah saat SMA hingga kuliah, dia sempat memanjangkan rambutnya hingga sebahu, penanda bahwa dia sangat menggemari gaya-gaya musisi rock.
Saat masih menjabat sebagai wali kota Solo, Jokowi sempat naik ke atas panggung di tengah peluncuran album baru Power Slaves dan ditutup dengan digelarnya ajang musik rock se-Kota Solo bertajuk Rock in Solo.
Berikut sejumlah aksi Jokowi dengan musisi rock kelas dunia yang dirangkum merdeka.com:
1. Nonton konser Lamb of God sampai ke Singapura
Lamb of God adalah salah satu band rock kesayangan Jokowi. Band rock yang khusus beraliran groove metal ini tampil di Singapura pada tanggal 20 Februari 2012. Demi menonton band kesayangannya Jokowi pun rela terbang ke Singapura.
"Saya membeli tiket yang harganya 140 Dolar Singapura (sekitar Rp 1 juta). Itu harga yang paling murah. Nontonnya di kelas lapangan kan enaknya menikmati musik rock memang seperti itu, kalau yang paling mahal untuk konser tersebut mencapai 250 dollar Singapura." terangnya.
Jokowi yang saat itu masih menjabat Wali Kota Solo mengatakan, kedatangannya ke Singapura juga untuk mempelajari bagaimana cara menyelenggarakan konser band papan atas tersebut.
"Ya, nanti kita belajar bagaimana manajemen penyelenggaraannya konser itu seperti apa. Siapa tahu nanti Lamb of God bisa ditarik ke Solo untuk menggelar konser," ujarnya.
Power Slaves termasuk band rock lawas yang sempat booming di era 90an. Namun hingga saat ini band tersebut masih menampakkan taringnya di kancah permusikan Indonesia.
Saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo, Jokowi sempat menghadiri launching album band rock Indonesia Power Slaves� bertajuk "100 persen Rock N Roll" pada 16 Juni 2012 lalu di Score Cafe, Cilandak Town Square, Jakarta Selatan.
Ketika Power Slaves tampil dengan hits andalannya, "Kereta Rock N Roll", dengan antusias Jokowi menikmati konser di tengah kerumunan fans Power Slaves. Vokalis Power Slaves, Heydi Ibrahim, meminta Wali Kota Solo itu untuk ikut naik ke atas panggung dan nyanyi bersama. "Selamat malam Slavers di seluruh Indonesia," seru Jokowi.
Karena tidak bisa menyanyi, Jokowi hanya bisa berbagi dengan menceritakan pengalamannya. Serta tak ketinggalan Jokowi menyebutkan satu persatu band favoritnya, termasuk Power Slaves.
"Saya terakhir nonton konser Judas Price di Singapura. Saya itu suka band rock zaman dulu kayak Megadeth, Scorpions, termasuk Power Slaves yang menurut saya sangat metal," urai Jokowi.
Rock in Solo ini disebut-sebut sebagai salah satu event rock/metal terbesar se-Asia Tenggara. Dari berbagai macam band dan genre rock didatangkan pada acara tersebut.
Dalam pertunjukan bertemakan Kingdom Metal Fest 2012 tersebut panitia akan menampilkan puluhan band-band cadas top dari dalam dan luar negeri. Salah satu yang spesial dan paling ditunggu adalah band death metal nomor satu di dunia, Cannibal Corpse. Sedangkan Band-band asal Indonesia diantaranya Jasad, Jeruji, Revenge, After Coma, Parau, Speedkill siap membuat getar tanah Solo.
Event ini berdekatan dengan momen-momen terpilihnya Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta. Pada saat itu, dirinya sempat mengaku akan menyaksikan pagelaran musik cadas Rock In Solo, sebelum menghadiri acara pelantikan dirinya di Jakarta.
"Ya nanti saya akan ke sana, liat dulu sebelum ke Jakarta. Saya senang liat music rock. Mumpung masih ada waktu," ucap Jokowi kepada merdeka.com di Solo Sabtu (13/10).
Menurut berbagai sumber, event yang diadakan di Alun-alun utara kota Solo ini berhasil diselenggarakan karena adanya campur tangan Jokowi sebagai pemberi izin keramaian. Dirinya optimis festival rock besar tersebut bisa berjalan dengan baik di kota asalnya itu.
Pagelaran musik cadas Rock In Solo merupakan event tahunan yang diadakan komunitas pecinta music rock di Solo. Selama 6 tahun digelar, Jokowi tak pernah melewatkannya. Jokowi berjanji, sekalipun sudah jadi Gubernur DKI, dirinya akan menyempatkan diri ke Solo.
"Tahun depan kalau ada waktu pasti saya akan nonton lagi," janjinya.
Mantan Wali Kota Solo ini menyempatkan menonton konser grup musik rock legendaris dunia, Guns N' Roses (GNR) di Ancol pada tanggal 16 Desember 2012. Namun pada saat itu Jokowi mengaku tidak bisa lagi loncat-loncat karena sudah merasa tua.
"Ya seneng lah saya tadi nyanyi bareng juga, tapi tidak pakai loncat-loncat. Saya juga nggak pakai jeans, sudah tidak muda lagi," ujar Jokowi usai di rumah dinasnya.
Jokowi mengaku puas dengan penampilan grup musik rock asal Amerika itu. Pada konser tersebut, Jokowi membeli tiket dan nonton di ruang VIP.
"Penataan panggung, lighting panggung, dan penataan penonton sudah bagus. Tadi saya nonton di VIP, Harganya sekitar Rp 700 ribuan, di kelas III" terangnya.
Meski suka lagu GNR, Jokowi mengaku tidak hafal semua lagu-lagunya. "Albumnya kan banyak apalagi saya bukan penyanyi," katanya.
Sementara mengomentari soal sempat tertundanya konser GNR pada saat itu, Jokowi mengaku tidak masalah. "Ya karena ini band internasional, ya ada standar-standar yang harus dipenuhi. Bisa standar mengenai power, panggung dan standar lightingnya," ujarnya.
5. Nonton dan nyanyi bareng Arkarna
Band ber-genre electronic rock asal Inggris ini menyambangi Jakarta pada tanggal 31 Mei 2013 lalu. Ollie Jacobs selaku vokalis dari Arkarna menyempatkan datang ke Kantor Balai Kota Jakarta khusus untuk menemui Jokowi. Kedatangan Ollie untuk meminta Jokowi bernyanyi bareng dalam konser Arkarna.
"Kami membicarakan rencana mengajak Jokowi naik ke panggung bareng kami, mungkin nyanyi satu lagu bersama kami. Dia bilang akan memutuskan besok. Kami pengen nyanyi bareng satu lagu dari Benyamin. Mungkin akan sedikit sulit buat saya dari segi bahasa, saya bakal butuh bantuan kalian," ujar Ollie usai bertemu Jokowi di Balai Kota Jakarta, Rabu (29/5).
Saat itu Jokowi mengaku bahwa Ollie mengajak duet, tetapi dia meminta menyanyikan lagu Betawi karya Benjamin S, dengan judul 'Nonton Bioskop'. Namun, ia kaget dan beralasan suaranya jelek.
"Saya ngomong agar dia nyanyi satu lah yang apa itu yang lagu Betawi, Nananananana, ketemu malam minggu itu. Yang benjamin yang, 'malam minggu aye pergi ke bioskop' gitu lho," ucap Jokowi.
Saat pertunjukkan berlangsung, mantan Wali Kota Solo ini ternyata tidak ingkar janji. Dirinya benar-benar datang ke Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat untuk menyaksikan Arkarna.
Seperti perjanjiannya saat bertemu Ollie di Balai Kota DKI Jakarta, malam itu Jokowi naik ke panggung dengan ditemani musisi muda berbakat, Bondan Prakoso. Jokowi yang didaulat untuk menyanyi, ditemani oleh Bondan dengan iringan bassnya.
Meski malu-malu, Jokowi sedikit memperdengarkan suaranya. "Aduh emak asyiknya, nonton dua-duaan kaya nyonye dan tuan di gedongan....Mau beli minuman kantong kosong glondangan, malu sama tunangan kebingungan,"
Band ber-genre electronic rock asal Inggris ini menyambangi Jakarta pada tanggal 31 Mei 2013 lalu. Ollie Jacobs selaku vokalis dari Arkarna menyempatkan datang ke Kantor Balai Kota Jakarta khusus untuk menemui Jokowi. Kedatangan Ollie untuk meminta Jokowi bernyanyi bareng dalam konser Arkarna.
"Kami membicarakan rencana mengajak Jokowi naik ke panggung bareng kami, mungkin nyanyi satu lagu bersama kami. Dia bilang akan memutuskan besok. Kami pengen nyanyi bareng satu lagu dari Benyamin. Mungkin akan sedikit sulit buat saya dari segi bahasa, saya bakal butuh bantuan kalian," ujar Ollie usai bertemu Jokowi di Balai Kota Jakarta, Rabu (29/5).
Saat itu Jokowi mengaku bahwa Ollie mengajak duet, tetapi dia meminta menyanyikan lagu Betawi karya Benjamin S, dengan judul 'Nonton Bioskop'. Namun, ia kaget dan beralasan suaranya jelek.
"Saya ngomong agar dia nyanyi satu lah yang apa itu yang lagu Betawi, Nananananana, ketemu malam minggu itu. Yang benjamin yang, 'malam minggu aye pergi ke bioskop' gitu lho," ucap Jokowi.
Saat pertunjukkan berlangsung, mantan Wali Kota Solo ini ternyata tidak ingkar janji. Dirinya benar-benar datang ke Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat untuk menyaksikan Arkarna.
Seperti perjanjiannya saat bertemu Ollie di Balai Kota DKI Jakarta, malam itu Jokowi naik ke panggung dengan ditemani musisi muda berbakat, Bondan Prakoso. Jokowi yang didaulat untuk menyanyi, ditemani oleh Bondan dengan iringan bassnya.
Meski malu-malu, Jokowi sedikit memperdengarkan suaranya. "Aduh emak asyiknya, nonton dua-duaan kaya nyonye dan tuan di gedongan....Mau beli minuman kantong kosong glondangan, malu sama tunangan kebingungan,"
6. Ajak Slank kampanye lingkungan bersih di Jakarta
Politikus PDIP ini rupanya diam-diam menggandeng grup band Slank untuk mengatasi persoalan sampah. Dia mengajak Slank untuk turut membantu dan berpartisipasi dalam mengkampanyekan membuang sampah di tempatnya.
Pertemuan tersebut sengaja dilakukan Jokowi dengan mendatangi markas grup musik rock legendaris Indonesia tersebut. Dari perbincangan yang dilakukan, akhirnya terjadi kesepakatan Jokowi dan personil Slank.
"Kita juga bisik-bisik mau kampanyekan buang sampah di tempatnya," ujar Jokowi di Markas Besar Slank Jalan Potlot 111, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (7/6).
Sementara itu, para personil Slank mengaku sangat senang dan berjodoh dengan niat Jokowi untuk mengkampanyekan lingkungan bersih di Jakarta. Salah satunya adalah tidak membuang sampah sembarangan.
"Ada dua hal yang kita lakukan. Tadinya Slank ada rencana 30 tahun buat kegiatan. Kita minta Jokowi ada testimoni. Tadinya kita mau ke Balai Kota. Tapi dia saja yang ke lokasi," ujar salah satu personel Slank, Abdee Negara.
Senada dengan rekannya, Bim Bim mengaku jika pihaknya sudah lama memiliki rencana kegiatan untuk bersih-bersih sungai. Dan ternyata, rencana itu sejalan dengan Jokowi.
"Sudah lama Slank dan Slanker mau bersihin sungai, tapi Gubernur sendiri begitu. Ya jodoh," tandasnya.
Politikus PDIP ini rupanya diam-diam menggandeng grup band Slank untuk mengatasi persoalan sampah. Dia mengajak Slank untuk turut membantu dan berpartisipasi dalam mengkampanyekan membuang sampah di tempatnya.
Pertemuan tersebut sengaja dilakukan Jokowi dengan mendatangi markas grup musik rock legendaris Indonesia tersebut. Dari perbincangan yang dilakukan, akhirnya terjadi kesepakatan Jokowi dan personil Slank.
"Kita juga bisik-bisik mau kampanyekan buang sampah di tempatnya," ujar Jokowi di Markas Besar Slank Jalan Potlot 111, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (7/6).
Sementara itu, para personil Slank mengaku sangat senang dan berjodoh dengan niat Jokowi untuk mengkampanyekan lingkungan bersih di Jakarta. Salah satunya adalah tidak membuang sampah sembarangan.
"Ada dua hal yang kita lakukan. Tadinya Slank ada rencana 30 tahun buat kegiatan. Kita minta Jokowi ada testimoni. Tadinya kita mau ke Balai Kota. Tapi dia saja yang ke lokasi," ujar salah satu personel Slank, Abdee Negara.
Senada dengan rekannya, Bim Bim mengaku jika pihaknya sudah lama memiliki rencana kegiatan untuk bersih-bersih sungai. Dan ternyata, rencana itu sejalan dengan Jokowi.
"Sudah lama Slank dan Slanker mau bersihin sungai, tapi Gubernur sendiri begitu. Ya jodoh," tandasnya.
Sign up here with your email
Komentar yang menyertakan iklan, atau titip link, akan dimasukan ke Folder SPAM.
Untuk pertanyaan di luar Topik Artikel silahkan kik OOT (apabila dipertanyakan di sini, mohon maaf apabila tidak dibalas). Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon